Mapala Agra Buana STIA Bengkulu. |
Ketua Mapala Agra Buana Bengkulu Fikto Ilwais mengatakan, penanaman 1000 bibit mangrove ini adalah salah satu bentuk inisiatif BPOM dalam mewujudkan net zero carbon di Indonesia, yang dilaksanakan di TWA pantai panjang, kota Bengkulu, tepatnya di Kampung Jenggalu Kito.
"Penanaman bibit mangrove ini merupakan inisiatif dari BPOM. Dan kita setiap tahunnya, memang selalu mendampingi kegiatan ini. Terlebih lagi kegiatan ini juga dilaksanakan di lokasi Edu Ekowisata Mangrove Bengkulu," ujarnya.
Aktifitas penanaman mangrove di TWA Pantai Panjang. |
"Karena kegiatan ini sangat positif, tentu banyak pihak terkait juga yang mendukung dan menghadiri aksi penanaman bibit mangrove tersebut," ungkapnya.
Akan tetapi Fikto juga berharap, kegiatan penanaman bibit mangrove ini jangan hanya dijadikan agenda ceremony saja. Tapi bisa dimonitoring, dan ditindaklanjuti hingga terlihat hasil pertumbuhannya. Karena menurut Fikto, jika tidak dimonitoring maka bibit yang di tanam percuma saja. Belum tentu menghasilkan sesuatu sesuai yang diinginkan.
"Kami sangat berharap, agar aksi penanaman bibit mangrove ini jangan sekedar ceremony belaka. akan tetapi harus dipantau terus dan ditindaklanjuti perkembangannya," Pungkasnya. (PB)